Seksi Bina Keselamatandipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Teknik Keselamatan dan Angkutan Jalan yang mempunyai tugas pokok merencanakan kegiatan, melaksanakan, membagi tugas dan mengawasi urusan pembinaan keselamatan trasportasi darat.

Dalam menyelenggarakan tugas pokoknya sebagaimana  dimaksud pada ayat (1), Kepala Seksi Bina Keselamatan mempunyai tugas pokok membantu Kepala Bidang Lalu Lintas dalam penyusunan bahan perumusan kebijakan, melaksanakan pembinaan, pengawasan,   koordinasi ,serta evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan pada Seksi     Bina Keselamatan Transportasi Darat, dan mempunyai fungsi :

1. Merencanaan kegiatan urusan Bina Keselamatan;
2. Pelaksanaan urusan Bina Keselamatan; dan

Pembagian pelaksanaan tugas urusan Bina Keselamatan.

Dalam menyelenggarakan fungsinya sebagaimana dimaksud pada ayat (2), Kepala Seksi

       Bina Keselamatan mempunya uraian tugas sebagai berikut:

1. Membuat bahan Rencana Strategis (RENSTRA) dan Rencana Kerja (RENJA) kegiatan dalam ruang lingkup tugas Seksi Bina Keselamatan;
2. Membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan tugas dan tanggung jawab masing-masing untuk kelancaran pelaksanaan tugas Seksi Bina Keselamatan;
3. Memberi petunjuk dan Membimbing pelaksanaan tugas bawahan di lingkungan Seksi Bina Keselamatan sesuai dengan tugas dan tanggung jawab yang diberikan agar pekerjaan berjalan tertib dan lancar;
4. Mengoreksi hasil kerja bawahan dilingkungan Seksi Bina Keselamatan Transformasi Darat sesuai dengan prosedur dan peraturan yang berlaku agar terhindar dari kesalahan;
5. Membuat bahan kebijakan pembinaan keselamatan lalu lintas jalan, membuat pengolahan dan analisis data kecelakaan lalulintas jalan, membuat bahan rekomendasi perbaikan sarana dan prasarana lalulintas dan angkutan jalan, membuat identifikasi dan analisis daerah rawan kecelakaan lalulintas;
6. Memberi petunjuk dan membimbing pelaksanaan pembinaan dan penyuluhan keselamatan lalulintas jalan bagi usia dini, pelajar, awak kemudi angkutan umum dan masyarakat dan pembinaan, penyuluhan keselamatan lalulintas jalan bagi operator dan pengemudi kendaraan bermotor angkutan bahan berbahaya dan beracun (B3);
7. Melaksanakan kegiatan sosialisasi dan pemanfaatan Prasarana/wahana bina keselamatan lalu lintas Zona Selamat Sekolah (ZoSS), rute aman selamat sekolah (RASS) dan Prasarana keselamatan lainnya pada kawasan tertentu kepada masyarakat (Pelajar dan Umum); dan
8. Membuat laporan pelaksanaan kinerja di lingkungan Seksi Bina Keselamatan Transfortasi Darat sesuai dengan prosedur dan peraturan yang berlaku sebagai akuntabilitas kinerja dan rencana kegiatan mendatang.